Seperti yang kita ketahui bahwa qlikview bisa mengambil data dari sumber data manapun dan apapun. Hal ini tentunya sangat baik dan biasanya end user akan segera menyodorkan file-file (excel) untuk minta dibuatkan tampilan yang lebih bagus, penuh dengan grafik yang lebih mudah dibaca dan dianalisa (dashboard).Dalam tulisan singkat dan sederhana ini saya ingin berbagi pengalaman.
Hal ini memang bisa dilakukan dengan mudah dilakukan di qlikview, namun juga hal ini sangat tidak disarankan.
Ada banyak alasan kenapa sumber data tersebut tidak disarankan untuk dijadikan sebagai sumber data untuk BI, beberapa alasan sederhananya adalah:
1. Konsistensi data
2. Report data vs Raw data (biasanya sumber data excel atau teks file merupakan data yang sudah berbentuk report)
3. Integritas data
4. Keamanan data
5. dan yang lainnya.
Hal yang sering terjadi dalam sumber data teks file adalah masalah konsistensi tipe data dan juga relasi data yang terbentuk. Dalam teks file tidak dikenal adanya tipe data, di excel walaupun ada formattingnya namun isinya tidak dapat dijaga.
Sumber data yang berasal dari teks file memang biasanya belum terstruktur dengan baik dan ini merupakan tantangan dalam menghadirkan model data yang lebih lagi dengan cara memahami ketersediaan data yang ada dan apa yang dapat disajikan dalam dashboard. Pada akhirnya bisa menghadirkan dashboard yang benar-benar bercerita tentang kinerja bisnis perusahaaan.
Dengan kemampuan qlikview, ini bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah contoh dashboard dan juga contoh data model yang terbentuk. Hal ini yang pernah saya lakukan dan terbukti berhasil menghadirkan solusi business intelligence yang mampu bercerita kepada end user.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar